Langsung ke konten utama

Contoh-Contoh Energi Angin dan Matahari

Tes 1.. 2.. 3.. ada yang kangen gak?
So kali ini gue bakalan ngeshare ke kalian semua tentang Contoh-Contoh Energi Angin dan Matahari. Buat yang belum tau kuy merapat, buat yang udah tau baca aja itung-itung nambah wawasan.

A. Contoh Energi Angin


1. Kincir Angin



Mungkin kalian juga pernah melihat kincir angin dipasang di lembah atau di puncak bukit. Hal ini dikarenakan perpaduan udara panas dan dingin dapat menghasilkan angin (udara yang bergerak). Kadang kincir angin dipasang di dekat aliran air. Hal tersebut dilakukan karena perubahan suhu yang dihasilkan oleh laut dan matahari juga menghasilkan angin.

Satu fakta penting mengenai cara kerja kincir angin adalah bahwa satu kincir angin bisa menghasilkan 100 megawatt listrik. Bayangkan berapa banyak listrik yang dihasilkan dengan kincir angin besar yang digabungkan.

2. Turbin Angin




Turbin angin terdiri dari dua jenis utama yaitu sumbu horizontal dan sumbu vertikal. Sumbu horizontal merupakan yang paling umum dan jenis ini digunakan untuk menghasilkan tenaga listrik dalam jumlah yang besar. Sistem ini terdiri dari berbagai komponen termasuk diantaranya baling-baling yang digunakan untuk mengkonversi energi angin menjadi energi mekanik dan listrik, poros, generator, gearbox, menara, drive train, kabel listrik, kontrol, interkoneksi dan peralatan pendukung lainnya. Turbin angin memiliki berbagai ukuran dan baja digunakan sebagai menaranya. Baling-baling pada sistem turbin angin terbuat dari polyester yang diperkuat menggunakan fiberglass.



B. Contoh Energi Matahari


1. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Matahari



Pembangkit listrik tenaga surya adalah pembangkit listrik yang mengubah energi surya menjadi energi listrik. Pembangkitan listrik bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu secara langsung menggunakan fotovoltaik dan secara tidak langsung dengan pemusatan energi surya. Fotovoltaik mengubah secara langsung energi cahaya menjadi listrik menggunakan efek fotoelektrik.  Pemusatan energi surya menggunakan sistem lensa atau cermin dikombinasikan dengan sistem pelacak untuk memfokuskan energi matahari ke satu titik untuk menggerakan mesin kalor.


2. Pemanas Air Tenaga Matahari



Terbagi menjadi 2 sistem kerja, yaitu :

1.)  Sistem Aktif (Menggunakan Pompa)
Pemanas air tenaga surya sistem aktif merupakan suatu sistem pemanas air dimana memelurkan energi tambahan dari pompa dalam proses pendistribusian air pada unit, baik itu air. Hal tersebut menjadikan sistem ini lebih efisien karena output yang dihasilkan lebih stabil antara air panas maupun air dinginnya. 

2.) Sistem Pasif (Tidak menggunakan pompa atau disebut juga sistem Gravitasi)
Pemanas air tenaga matahari sistem pasif tidak menggunakan energi tambahan dari pompa, melainkan bergantung pada proses alam, untuk mengedarkan air. Sistem ini dapat diandalkan, tahan lama dan tergolong lebih murah, sistem pemanas air tenaga matahari pasif cukup baik dalam proses menyediakan air panas dengan sinar matahari. Salah satu contoh sistem pemanas air tenaga matahari pasif adalah system thermosyphon.


Sekian dulu penjelasannya, next gue usahain bakalan ngepost yang lebih banyak lagi
Semoga bermanfaat guys..
See you when I see you..

Komentar